Ibu yang biasa ku
panggil bue adalah seorang yang sangat berarti buat ku, Ibu ku bernama Rima
Wintar Pangasih, namanya cantik ya, secantik orangnya, hahaha yaiyalah cantik,
law gag cantik gag bakal cantik juga anaknya, hahaha bue itu orangnya sabar walaupun terkadang
sadarnya beliau sampaikan dengan nada yang tidak biasa, tapi kami tau, semua
itu tanda sayangnya pada kami, terkadang terbayang pula, sosok seorang ibu,
yang harus tetap tegak disaat semua mulai runtuh, harus tetap tabah disaat
semua tak bisa bangkit, beliau yang merasakan segala apa yang kami rasakan. My
Mother is My Heaven,
Bue itu orangnya sibuk
banget, tiap hari mencuci baju, mencuci piring, memasak nasi, ngajar de el el, sampai gag bisa disebutin satu –
satu, selain di rumah dan di sekolah, beliau juga sibuk di studi kuliahnya, bue
keren yaa, bue itu gag mau kalah sama anaknya, biar besok anaknya gag
males-malesan juga wad nglanjutin studinya masing-masing, keren pokoknya, tapi
semua juga seizin pae, hehehe
Terkadang aku juga
merenung, kenapa bisa semua orang tidak bisa memahaminya dengan apa yang beliau
lakukan, padahal beliau sudah melakukan dengan maksimal? Maafkan kami bue, kami
hanya bisa wad bue sedih, menangis, jengkel, marah tanpa memperdulikan perasaan
bue, perjuangan bue, pengorbanan bue, gag terbayangkan yaa, jadi seorang ibu,
yang berjuang demi keluarganya, tanpa mengharap imbalan apapun, kami sayang
bue...
Kami memang belum
menjadi orang yang bue harapkan, tapi kami janji suatu saat kami bisa menjadi anak
kebanggaan bue, walaupun gag bakal bisa bayar semua pengorbanan yang bue beri
wad kami, tapi setidaknya senyum bue berarti banget wad kami.
Ibuku itu cantik,
cerdas, pinter, tulus, jujur, tegas, rajin, gag da yang bisa gantiin bue...
KAMI SAYANG BUE........
Tidak ada komentar :
Posting Komentar